Latihan Kardiovaskuler untuk Pembakaran Lemak

MASALAH kelebihan berat badan atau obesitas makin mengancam kesehatan masyarakat dunia. Risiko penyakit semakin meningkat seiring gaya hidup tidak sehat yang dijalani hingga menyebabkan tubuh bertumpuk lemak.

Minim aktivitas menjadi salah satu pemicu obesitas. Rutinitas sehari-hari banyak dijadikan alasan seseorang yang tidak berolahraga. Padahal, tanpa disadari aktivitas ini begitu penting bagi kesehatan, termasuk mengurangi penumpukan lemak di dalam tubuh.

"Salah satu cara untuk menurunkan berat badan dengan berolahraga," ungkap profesor yang bekerja di Pennington Biomedical Research Center di Baton Rouge, La Timothy Church MD MPH PhD. Dia menambahkan, masalah yang kerap dialami orang gemuk adalah tingginya metabolisme.

Metabolisme dipengaruhi massa tubuh. Semakin besar massa tubuh, semakin banyak energi yang diperlukan untuk membakar kalori. "Kondisi ini akan berbahaya jika jarang berolahraga," ujarnya.

Sementara itu, terapi fisik dari Pennington Biomedical Research Center La Ben Quist PhD NSCA mengatakan, sering orang malas berolahraga dengan alasan kesibukan pekerjaan. Namun, bisa juga sudah menjalani olahraga, tiba-tiba menghentikan latihan.

"Dua alasan yang digunakan ketika menghentikan olahraga adalah bosan atau mengalami luka," ungkap Quist. Menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan cara membakar kalori yang masuk, yakni dengan olahraga ringan, seperti lari, jalan, treadmill, bersepeda. Menurut Quist, kalori akan terbakar dengan latihan aerobik (kardiovaskular) dibandingkan latihan kelenturan dan ketahanan.

"Latihan kelenturan tidak akan menurunkan berat badan karena tidak cukup mampu membakar kalori," papar Kepala Departemen Kinesiologi di University of Virginia, Charlottesville Glenn Gaesser PhD FACSM. Salah satu penelitian menunjukkan, pembakaran kalori bisa terjadi setelah mengangkat beban selama 60-90 menit.

Namun, bukan berarti latihan kelenturan tidak penting bagi kesehatan tubuh. Hanya, jika tujuan olahraga adalah membakar lebih banyak lemak, sebaiknya memilih latihan kardiovaskular.

"Luangkan waktu sejenak untuk melakukan latihan aerobik," tegas Quist seraya menambahkan bahwa olahraga sebaiknya dilakukan dengan intensitas dari sedang sampai tinggi, sesuai kemampuan. Dia juga menyarankan untuk melakukan kombinasi latihan agar kesehatan tubuh semakin terjaga.

Kombinasi ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kebosanan. Kombinasi latihan akan bermanfaat pada pembentukan otot-otot tertentu dan mengurangi risiko luka. Lalu, berapa kalori yang bisa dibakar setelah berolahraga?

Seseorang hanya perlu membakar 3.500 kalori untuk menurunkan beberapa pon. Misalnya, dalam satu kesempatan membakar 300 kalori hanya memerlukan 12 kali latihan untuk membakar satu pon. Latihan akan berfungsi memangkas jumlah kalori yang masuk dengan membakar dalam jumlah yang sama.

Selanjutnya, jika menginginkan menurunkan berat badan, lakukan latihan sekurang-kurangnya 200 menit setiap minggu. Sebagai contoh, jika menginginkan membakar kalori dengan latihan, lakukan latihan minimal 15 menit (2 1/2) setiap minggu. Bagi pemula, mulailah latihan selama 50 menit tiap minggu sampai 200 menit.

"Untuk membakar kalori sebanyak 20 pon setidaknya butuh waktu sedikitnya enam bulan. Hasil tidak maksimal jika kurang dari rentang waktu tersebut," tutur Church. Dia menambahkan, sebaiknya latihan dilakukan dengan intensitas konsisten," sarannya.

Selain itu, dibutuhkan kepatuhan untuk mendapatkan hasil maksimal. Terkadang ingin menurunkan berat badan secara cepat tanpa usaha. Seseorang sering mengambil jalan pintas. "Memang diperlukan usaha keras untuk menurunkan berat badan. Berat badan tidak akan turun jika tanpa melakukan usaha," tandasnya.

Tubuh Bugar Setiap Hari

LATIHAN fisik atau olahraga untuk tujuan pembakaran kalori bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai latihan sederhana, seperti jalan kaki atau bersepeda, hingga berlatih di pusat kebugaran dengan treadmill.

Bahkan, untuk mendapatkan kebugaran seseorang bisa mendapatkannya dengan melakukannya dalam aktivitas sehari-hari. Salah satu yang kini tengah populer adalah bike to work. Selain memiliki misi lingkungan hidup, langkah ini pun merupakan wujud dari pola hidup sehat yang bisa dijalani.


Source : www.lifestyle.okezone.com